Lee History: Zipper

Salah satu hal paling ikonik pada brand Lee sebagai brand jeans adalah penggunaan zipper sebagai pengganti button pada fly suatu jeans. Seperti sudah dibahas di postingan sebelumnya mengenai kelahiran 101, Lee mulai memperkenalkan Riders dan Cowboy jeans mereka pada tahun 20an dan pada saat itu mereka sudah menggunakan u-saddle crotch dan button fly. Setelah memperkenalkan fitur-fitur tersebut yang terbukti populer di kalangan koboi, Lee pun selanjutnya terus berinovasi dengan memasangkan zipper pada produk jeansnya.
Lee mulai memasangkan zipper pada produk Lee Cowboys-nya dan produk-produk yang menggunakan zipper umumnya diberikan akhiran Z, seperti pada contoh Lee 101Z. Lee adalah brand yang pertama kali memperkenalkan zipper pada produk jeans pada tahun 1926 untuk menggantikan button fly. Penggunaan zipper digunakan untuk mempermudah pemakaian celana yang dirasa lebih susah dibuka dan dipakai jika memakai button. Semenjak Lee menggunakan zipper pada celananya, brand lainnya pun mulai menggunakan zipper untuk produknya dan pada tahun 50an, zipper mulai lazim dan banyak digunakan pada produk jeans brand lain.

Produk Lee 101Z dengan zipper pertama kali dikeluarkan pada tahun 1926 dan lengkap dengan fitur-fitur yang disukai para koboi seperti U-saddle crotch yang dibuat untuk menambah kenyamanan ketika memakai celana khususnya ketika menunggang kuda di sadel. Produk 101z ini ketika pertama kali keluar juga merupakan produk yang berfitur tailored sizing yang berdasarkan ukuran rise, seat dan juga proporsi inseam, sehingga produk ini memiliki fit yang bagus.

Lee sering menggunakan zipper bermerek Gripper Zipper pada produk-produk 101z lamanya. Namun selain pada produk jeans, Lee juga menggunakan zipper pada produk-produk lainnya seperti pada jaket 91-B dan juga Overall dan Union Alls milik Lee yang diberi nama Lee Whizit. Nama Lee Whizit lahir dari kontes penamaan produk overall yang menggunakan zipper dan sesuai dengan suara yang dihasilkan ketika membuka tutup zipper di overall.