Semakin Menghindar Semakin Dalam Perasaan Ini

Bukan maksud saya menghindar, karena saya enggak sanggup memberikan dia kebahagian.
sekuat tenaga saya menghindar
sekuat tenaga saya menjauh
sekuat tenaga saya menyakiti perasaan saya
membohongi perasaan saya

Tapi, tidak untuk membenci dia
tidak untuk melupakan dia
saya hanya ingin yang terbaik buat dia

Bukan, karena kasian aku ada
lantaran aku lemah, aku kecil, keadaan yang menerima aku untuk ada
Semakin aku membuatnya mati rasa, semakin akan bingung jadinya,

“Aku gak bisa hidup klo nggak ada dia….”

“Aku kangen sama dia,,, aku udah biasa sama dia”

“Rasanya aku dah nggak bisa jatuh cinta lagi…”

karena untuk berusaha melupakannya
aku makin mengingatnya
biarlah seperti air mengalir. yang lalu biarlah berlalu

Aku terpuruk dalam perasaan depresi,

dia bilang akan menghilang selamanya
dia bilang selamat tinggal
lalu aku....
aku akan melakukan hal yang sama.
bahkan aku akan menjauh sejauh yang tidak bisa aku ukur batasannya
aku gak ingin hal yang semua baik
kemudian menjadi perang
menjadi sia-sia karena rasa benci

Tiap hari aku lewatkan waktu untuk mencari kesibukan
aku mencoba untuk bangkit, selalu berpikiran positif yang akan menjadi muda
segala sesuatunya.

entah apalagi yang saya lakukan
saya bilang kasih waktu saya untuk benar-benar
merasa jauh...aku gak bisa secepat ini
karena aku yang sudah memasukkan kamu
kedalam hatiku
aku sendiri yang mengajak kamu untuk memberi waktu
untuk saling berbicara
sekarang aku hanya bisa menangisi segala sesuatunya
karena aku gak punya daya untuk memberi kamu
kebahagiaan
aku takut untuk mengecewakan kamu.